Wedha abdul rasyid biography

Pada tahunWedha kemudian mencanangkan cara baru untuk menggambar ilustrasi wajah. Hal ini dilakukan dikarenakan penurunan daya penglihatanya karena usia yang telah mencapai 40 tahun sehingga ia sulit menggambar wajah dalam bentuk yang realistis dan detail. Wedha kemudian mencoba illustrasi bergaya kubisme untuk gambarnya. Gaya ini kemudian tumbuh dan semakin populer sebagai bagian dari gaya pop art bahkan hingga dengan saat ini.

Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Gaya ini kemudian tumbuh dan semakin populer sebagai bagian dari gaya pop art bahkan hingga dengan saat ini. Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan.

Wedha abdul rasyid biography

Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Pusat Ensiklopedia. Brosur PMB Universitas. Kom S1 Sistem Informasi S. Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews. Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Breaking News. Berita Terkait. Atas penemuannya ini sehingga banyak digandrungi oleh seniman-seniman Indonesia, Wedha pernah dijuluki sebagai Bapak Ilustrasi Indonesia. WPAP kala itu disebut-sebut sebagai gaya seni pop art modern. Pasalnya, secara teknik, WPAP mempunyai ciri khas tertentu dalam penggambaran objeknya yang sama sekali tidak terdapat garis lengkung di dalamnya.

Yang ada hanya berupa garis-garis lurus hingga membentuk bidang kotak-kotak yang penuh dengan warna-warni. Hal inilah yang membuat teknik melukis WPAP istimewa karena dari garis-garis lurus dan bidang kotak-kotak itu tetap menghasilkan karakter wajah dengan tanpa menghilangkan ciri khas wajah yang sedang dilukis. Teknik WPAP hingga saat ini memang identik dengan teknik melukis secara digital.

Di awal Wedha membuat cara seperti ini, teknologi belum dapat mendukung teknik pelukisannya. Sehingga Wedha harus melalui proses yang begitu panjang karena dia harus membuatnya secara manual hingga menerapkannya ke teknik digital pada era sekarang ini. Teknik yang tidak mudah inilah yang menjadi alasan Wedha pada awal pembuatan hanya fokus untuk melukis wajah tokoh inspiratif yang memiliki kepribadian yang unik dan orang-orang populer di seluruh dunia.

Pewarnaannya sudah meninggalkan pakem warna kulit manusia, juga dengan stroke bebas.